16 Sep 2014

aku ingin pulang


aku tidak tahu pasti kapan pertama kali mendengarkan lagu ini. hanya saja, lagu ini cukup menyita perhatianku sejak masih duduk di bangku sma. sampai sekarang, lagu ini masih menimbulkan tanya bagiku. ingin sekali rasanya aku mengajak berbincang dengan ebiet. menelusuri latar dan alasan serta bagaimana ia menciptakan lagu ini.

aku yakin frase "pulang" di sini memiliki makna yang luas dan dalam. bukan sebatas kembali ke kampung halaman,  sebagaimana seperti biasa kita mengejawantahkan makan "pulang". ada sesuatu yang menarik dan memaksaku untuk menelisik lebih dalam.

kata "pulang" bagiku menggambarkan sesuatu yang berkecamuk dan penuh pergolakan jiwa. bagaimana orang yang (ingin) "pulang" selalu diliputi  perasaan rindu, letih dan sepi. aku - atau mungkin kita, pernah mengalami hal sedemikian rupa. dalam jalan hidup yang penuh liku, dalam petualangan dan pencarian jati diri, atau mungkin dalam pelarian melepas bayang-bayang masa silam. kita akan tiba pada sebuah titik di mana kita menginginkan untuk "pulang". "pulang" dalam artian melabuhkan segenap jiwa dan raga. "pulang" yang memberikan kesan damai. "pulang" yang mengobati sejuta luka yang kita bawa dari perjalanan, meskipun hanya sesaat, sebelum kita memutuskan untuk berlari lagi.

**
"pulang" adalah engkau. tempat aku bisa menunjukkan segala ketidakberdayaan. tempat aku berteduh, bercerita, dan meringankan lara. aku selalu mencari jalan menuju ke sana. mencari celah untuk kembali mengetuk dan memasuki pintumu.

catatan: terinspirasi dari lagu aku ingin pulang oleh ebiet g ade. 
Solo, Sept 14


Tidak ada komentar:

Posting Komentar