14 Apr 2010

Ode Buat Ayah

Di ambang senja, lelaki itu di sana. Berdiri tengadah ke arah cakrawala. Jarinya yang gemetar sesekali menyentuh dahi, mengusap peluh tanpa keluh. Aku mengenalnya. Dia yang dengan tangannya mampu meretakkan gunung dan menguras lautan. Berharap menemukan sekeping asa, untuk diberikan kepada istri dan anaknya, bahwa esok, Tuhan masih bermurah hati pada mereka.
Kala senja, lelaki itu masih di sana. Menikmati semburat jingga di cakrawala. Bibirnya yang tipis menebar senyum manis. Aku mengenalnya. Dia yang dengan khusyuknya membaca kalam di setiap malam. Berharap menemukan satu pencerahan, untuk dinasehatkan kepada istri dan anaknya, bahwa kelak, setiap dharma yang tertunaikan pasti akan mendapat balasan.
Di tepi senja, lelaki itu tetap setia di sana. Menanti gelap menyelimuti cakrawala. Kakinya yang lemah sesekali oleng menahan berat tubuh rentanya. Wajah tuanya menyiratkan pengalaman hidup yang bersahaja. Aku mengenalnya. Dia yang telah menanam wujudku di rahim ibu.


8 Apr 2010

Kawan Pulang


Cetho Temple
kawan,
dalam senja berkabut kau pulang
membawa cerita perjalanan panjang
dari setiap mimpi yang tak bertepi

belum usai memang,
masih lama kau akan ada di seberang
masih jauh perjalanan yang kan kau jelang
tapi ini kali waktu kau pulang

rinduku tertuang dalam satu jabatan tangan
tak banyak kita berbincang,
hanya mencoba menggali masa lalu yang hilang.
kita benar-benar hanyut dalam birunya kenangan 

kawan,
aku bahagia kau pulang



Dec, 26 2009

7 Apr 2010

Perpisahan





Kawan-kawan rekan seperantauan masa remaja.
Andaikan aku senja, kalian adalah pelangi
Seiring senantiasa saling menghiasi
Hari demi hari…

Hari ini kita musti melalang lagi
melanjutkan perjalanan yang tak terlihat bertepi
dalam mewujudkan mimpi yang tertunda,
Kehidupan selalu seperti itu,
ada yang datang, ada yang pergi

Sekolah, kamar kosan,
buku pelajaran, kopi, rokok, gitar, malam
pada semuanya tergores 
manisnya sebuah kenangan

Kini sepi segera terlukis dalam muram
tapi hidup terus berjalan
men
gejar mimpi hingga ke tepian
seperti yang kalian bilang
,
"dalam hidup memang harus
selalu ada yang dilepaskan"

terlalu kias kehadiranmu esok nanti
terbias angkuhnya jarak dan waktu
atau aku masih belum siap merindu bayangmu
ku rasa aku hanya tak suka dengan perpisahan




















14-7-2009