5 Feb 2010

untuk donna (sahabatku)


Aku bertanya, “kenapa aku masih terasa berat untuk melepasmu di pagi ini?”. Hanya di akhir waktu ini kita merasa dekat, dan kini kau harus begitu cepat untuk pergi dari sisi kehidupanku yang menyimpan sejuta pertanyaan. Masih terngiang pada diriku tentang yang kita alami semingu ini, tapi kau tau kita tak bisa melangkah lebih jauh dalam problematika ini. Kemarin malam kala aku bersamamu, bercerita, mencari rahasia di balik rahasia. Terbesit kembali olehku sebuah mozaik baru dalam cerita kehidupan ini yang mungkin kau tak kan pernah mengerti, bahkan aku juga tak tau apa maksud semua ini.

Setidaknya ku ingin mengucapkan terimakasih kepadamu yang telah memberiku petuah kepadaku untuk memandang lepas keluar dari persimpangan ini, meski aku belum bisa menentukan jalan yang akan ku tuju. Semoga suatu saat nanti kita bersua kembali. Ku ingin jiwamu yang bersahabat itu selalu ada untuk ku. Bersama-sama lagi menghayati malam, melintasi jalan hidup yang begitu bergelombang.

Semoga kau dapatkan apa yang kau cari, meski ku tak tau lagi ke mana aku harus mencari sosok seperti dirimu.
Kembali ku berkata, "betapa besarnya cinta-begitu sempitnya waktu".
Kita tak pernah merasa kehilangan jika kita tak pernah merasa memiliki, bukan?

(20 Juni 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar