rasanya baru
seperti kemarin kau memasuki masa remaja. waktu menuntun kau beranjak dewasa. masa remaja yang penuh
warna telah terlalui sebagai satu
fase yang mengantarkan kau pada detik ini.
satu hal yang masih sama, aku masih menyimpan rasa yang sama kepadamu. kemanisan yang terpahat dalam parasmu tlah menggoda sukmaku tenggelam dalam manisnya
euphoria bernama cinta. walau
hanya terbayang dan tak pernah nyata untuk ku rengkuh. mungkin inilah salah satu nikmatnya sebuah lamunan.
merenungi nasib-nasib yang berlalu, seolah waktu
mengingatkanku kembali padamu. hatimu
memang telah jauh
tertambat di sana, terkurung dalam keyakinan yang berbeda. kehadiranmu
dalam hidupku bukanlah suatu yang patut dipertanyakan. kita hanya mengikuti titah Tuhan. Meski aku sendiri terkadang
tak bisa percaya. satu
hal yang pasti, hidupku
dan hidupmu adalah suatu keseimbangan.
Bandung, Nov 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar