9 Nov 2008

Grey

Gerimis membawaku datang padamu,
Sementara diri masih diliputi ragu oleh masa lalu
Seketika kau hadir
membawa diri dalam lamunan

Dalam diam rasa itu menyelinap membawaku pada ketakutan,
untukku mengungkap dan mengatakan

Terkadang aku ingin menanggalkan saja semua ini,
pada setiap kabut dan embun yang menetes
dari daun dan ranting edelweis




Terlalu cepat semua berlalu
semua terbuka tanpa kau pahami.
Mungkin hanya terbesit satu kata maaf yang terucap
bila aku memendam perasaan kepadamu

Aku menyepi dalam kegalauan
memeluk erat-erat mimpi yang makin sirna
Sedang aku masih bergeming tentang cinta dan keindahan
yang tak mereka mengerti

Mencoba memutar waktu,
merindu kembali dirimu
yang dulu pernah dekat dan hangat kepadaku.

Mengingat kembali langkah-langkah kita kala itu
ketika bersama menyusuri jalan setapak
yang membawa kita menggapai Hargodumilah.

Mengenang kembali kicau burung pagi itu,
saat mentari terbit menghangatkan raga kita yang beku

Pada setiap waktu,
terkadang aku terngiang yang terjadi hari itu
Meski semua tak pernah sama ketika aku kembali ke sana karena rindu

6 Nov 2008

Pekokan (Belajar nge-Blog)


Setelah gw coba2 buat blog dan belajar dari teman (ahim) tentang blog, apa itu blog dan bagaimana membuatnya, akhirnya impian gw membuat blog terwujud; memposting tulisan pertama gw lewat blog. Dan apa itu? yupz, bener sekali tulisan kali ini akan membahas soal makna 'pekokan'. pekokan? itulah tulisan yang gw buat 2 hari yang lalu. Sedikit mengulas diri sendiri yang terkadang emang pekokan karena tidak belajar dari pengalaman dari masa lalu untuk gw aplikasikan dalam kehidupan. Omong-omong soal pekokan, ternyata ada juga orang yang lebih pekokan dari gw, yaitu Pongo atau kera hitam dalam bahasa latinnya (sorry rasis), nama aslinya adalah Kharisma, anaknya Bu Rini paling gantheng dewe, drummer amatiran di kelas XII IA 1 SMA N 3 Solo. Mungkin karena tingkah lakunya yang guapleki dan guatheli, gw jadi lebih sering nyebut dia seorang yang pekokan. Misalnya saja ia sering sms yang isinya gak mutu ke temen-temen, mentang-mentang pakai kartu perdana seluler 3 yang bisa berkirim sms gratis ke semua operator (alah, kok judi promosi). Dah, pokoknya kalau pengin ngerti sifatnya dia, langsung aja datang ke kelasku atau hubungi kantor RSJ (0271) 622793; Eh... itu nomor telpon rumahnya dink, hehe... bercanda!



Soal kehidupan gw hari ini, ternyata ada beberapa kejadian yang sempet membuatku was-was dari kos, sekolah, hingga pulang ke rumah. Oke, let's go kita breakdown, tadi pagi kan ada test pagi kimia, materi kelas XI semester genap. Nah, malam sebelumnya gw gak belajar sama sekali, selain ada temenku (Pandu) yang numpang tidur di kamar kosku karena diusir sama ortunya, gw juga harus nyelesaiin tugas matematika yang esoknya harus dikumpulkan ke Pak Wahyu si guru embek, karena kalo ga dikerjakan gw bakal disuruh ngerjain ke perpus coy, mungkin itu karena kemalasan gw yang dapat tugas dari dulu tapi gak kunjung gw kerjain. Pada akhirnya semua dapat diselesaikan tepat pukul 10 malam, lantas gw tidur. Pikir gw, gw pengin nyiapin pelajaran kimia buat tes besok dengan bangun pagi jam 4. Eh, tak taunya gw bangun jam 6, masih tersisa 10 menit akirnya gw pakai untuk mandi dan bergegas menuju ke sekolah. Dengan pikiran yang kosong dan modal nekat akhirnya gw kerjain juga itu soal. Dan dengan bermodal tanpa belajar gw lumayan bisa juga ngerjainnya, dari 15 soal gw bisa 8 (lumayan dapat 54 krn biasanya selalu dibawah ambang tak lulus). Ternyata gw masih sedikit ingat tentang materi pelajaran tahun lalu dengan menggunakan metode silang indah dan logika, caranya: gw silang aja tu pilihan ganda yang hurufnya bercahaya.
Cerita tak kalah pentingnya adalah soal kejadian yang menimpa temenku Ramdhan di Lab. Kimia tadi, karena dia gak bawa jas lab akhirnya dia diusir sama kembaran Bondan Winarno (guru kimia) sehingga ga bisa ikut praktek di lab. Untung aja gw yang juga lupa bawa jas lab cepet-cepet minjem jas dari teman kelas samping, Bogel.
Kejadian akhhir yang sempet buat gw deg-degan adalah waktu perjalanan balik ke rumah, hampir aja motor gw nabrak mobil jazz. Bisa panjang urusan itu kalau mobilnya om om tadi gw tabrak gara-gara mata ini malah fokus melihat ke kiri kanan tapi lupa liat ke depan. Tapi, atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa gw masih diberikan keselamatan. Masih banyak hal buat disyukuri atas yang terjadi hari ini.


See you