6 Mar 2014

Pengakuan


rasanya baru seperti kemarin kau memasuki masa remaja. waktu menuntun kau beranjak dewasa. masa remaja yang penuh warna telah terlalui sebagai satu fase yang mengantarkan kau pada detik ini. satu hal yang masih sama, aku masih menyimpan rasa yang sama kepadamu. kemanisan yang terpahat dalam parasmu tlah menggoda sukmaku tenggelam dalam manisnya euphoria bernama cinta. walau hanya terbayang dan tak pernah nyata untuk ku rengkuh. mungkin inilah salah satu nikmatnya sebuah lamunan.

merenungi nasib-nasib yang berlalu, seolah waktu mengingatkanku kembali padamu. hatimu memang telah jauh tertambat di sana, terkurung dalam keyakinan yang berbeda. kehadiranmu dalam hidupku bukanlah suatu yang patut dipertanyakan. kita hanya mengikuti titah Tuhan. Meski aku sendiri terkadang tak bisa percaya. satu hal yang pasti, hidupku dan hidupmu adalah suatu keseimbangan.

Bandung, Nov 2009

5 Mar 2014

Bioskop



                Apa yang terlintas ketika pertama kali mendengarkan nama “bioskop”? Tentu saja adalah film release terbaru. Bagi yang hobi nonton, film ini pasti akan sayang sekali untuk dilewatkan kalau tidak nonton di bioskop. Apalagi kalau film tersebut merupakan jenis box office, dibintangi aktor terkenal dan tentu saja kehadirannya ditunggu banyak pecinta film.
                Aku selalu ingat film yang pertama  kali kutonton di bioskop. Spiderman 3. Grand Cinema 21 di Solo Grand Mall adalah saksinya. Saat itu terjadi pada tanggal 24 April 2007. Aku tak sendirian waktu itu dalam menonton. Ada beberapa kawan kos yang menemani. Maklum, aku hampir selalu sendiri setiap kali ke bioskop. Lebih tepatnya mungkin karena aku tak punya gebetan cewek untuk diajak nonton.
                Hobi menonton film sudah aku geluti sejak usia 8 tahun. Waktu itu, Andi dan beberapa tetanggaku sering menyewa film untuk ditonton dengan menggunakan VCD player punyaku. Kebiasaan dalam menyewa dan menonton film ini masih kulakukan sampai sekarang.  Hanya saja, aku baru sempat pertama kali ke bioskop di usia 16. Ada beberapa hal mengapa aku lebih senang menyebut diriku telat dalam mengenal bioskop. Salah satunya karena di kotaku, Sukoharjo Makmur, tak ada gedung bioskop. Sebenarnya, kotaku punya gedung bioskop tapi sudah tutup karena tak laku. Menurut beberapa warga yang dulu sering nonton, fasilitas gedung bisokop ini jauh dari kata memadai. Apalagi film yang diputar bukanlah film new release. Selain itu, entah kenapa aku menganggap bioskop adalah tempat yang tabu sehingga urung untuk menyaksikan film di dalamnya.


                Bagiku, bioskop sudah menjadi banyak saksi dari beberapa kenangan dan latar belakang kenapa aku memutuskan untuk menonton. Ini bukan saja tentang film new release. Bioskop sudah menjadi tempat pelarianku ketika problematika hidup datang melanda. Dari kejadian itu, aku memutuskan untuk menonton sendiri. Kehangatan melewatkan waktu bersama kawan-kawan juga menjadi peristiwa penting yang tak lepas dari bioskop.
                Berikut ini adalah beberapa film yang masih kuingat dan kutonton dari pertama kali aku ke bioskop sampai sekarang. Ada beberapa notes mengenai film-film tersebut.
1.       Spiderman 3 (2007)
Ini film pertama yang kutonton di bioskop. Waktu itu aku menonton bareng kawan-kawan kos semasa SMA.  Aku selalu hampir teringat film ini karena jam tayangnya paling akhir di hari itu dan memaksaku pulang larut tengah malam ke rumah.
@solo grand

2.       Laskar Pelangi (2008)
Film domestik pertama yang kutonton karena ajakan yang sangat memaksa dari kawan-kawan IPA 1. Film yang diadaptasi dari novel best seller dengan judul yang sama ini saat itu bisa dibilang film terlaris saat minggu pertama release. Jangan heran, waktu itu aku bahkan sampai dapat seat nomer terdepan. Pulang dari bioskop mataku juling.
@solo grand

3.       Terminator Salvation (2008)
Aku hampir lupa mengenai catatan film ini kecuali adegan tembak-tembakan yang memenuhi di hampir sepanjang waktu pemutaran. Saat itu aku menonton dengan kawan-kawan kos SMA.
@solo grand

4.       Knowing (2008)
Alasan kenapa menonton film ini saat itu lebih disebabkan karena ada nama besar Nicholas Cage. Bukan rahasia jika dia adalah aktor kesukaanku. Film ini tak berjarak jauh dari Terminator. Aku juga menontonnya dengan kawan-kawan kos SMA.
@solo grand
5.       Quatum of Solace (2008)
Ide menonton film ini sebenarnya tak terencana. Saat itu aku coba berkunjung ke Grand Cinema 21 untuk melihat film apa yang bagus. Tak disangka, saat itu hari pertama Film ke 22 James Bond ini release. Seketika Aku mengajak beberapa kawan kos SMA untuk menonton film ini. Salah satunya adalah Alwan. Aku tak tahun sense film yang ada di jiwa kawanku satu ini seperti apa. Aku heran karena dia bisa tertidur di tengah film yang jelas full action seperti ini. Satu hal yang masih terkenang dari menonton film ini waktu itu adalah tragedy di mana aku membawa martabak ukuran jumbo dari luar untuk kami makan ke dalam bioskop. Untungs aja tak ketahuan sama security.
@solo grand

6.       F inal Destination 4 (2009)
Ini satu-satunya film yang kutonton di bioskop pada tahun 2009. Ini juga satu-satunya film yang kutonton berdua dengan cewek. Hanya berdua.
@xxi jogja

7.       Avatar (2010)
Sampai sekarang, film ini masih menyandang status sebagai film dengan pendapatan tertinggi di sepanjang sejarah dunia perfilman. Mega karya James Cameroon ini memang layak untuk ditonton. Jalan cerita dan tentu saja animasi gambar di dalamnya memag pantas untuk mendapatkan Oscar. Film ini adalah film pertama yang kutonton dalam format 3D. Saat itu dalam film 3D tidak ada subtitle, sedikit berbeda dengan film 3D sekarang.
@ciwalk

8.       Prince of Persia (2010)
Film ini kutonton saat memasuki era “nothing to lose” di Bandung. Dan akan beranjak pergi meninggakan segala mimpi yang pernah kugantungan di kota tersebut.
@ciwalk

9.       Sang Pemimpi (2010)
Sekuel kedua laskar pelangi ini membuatku menangis ketika menontonnya. Bagaimana tidak, saat itu kondisi kuliahku di ITB berantakan. Dan tiba-tiba saja film ini mengingatkan tentang ayahku di rumah.
@ciwalk

10.   Edge of Darkness (2010)
Mel Gibson adalah alasan kenapa aku menonton film ini. Film ini juga menjadi saksi hari-hari kelamku sewaktu di Bandung.
@ciwalk
11.   Deathly Hallows part I (2010)
Sebenarnya aku bukan penggemar film Harry Potter. Akan tetapi, aku tidak serta merta juga melewatkan setiap sekuel filmnya. Film ini merupakan film pertama  yang kutonton ketika tiba di Bintaro. David dan beberapa kawan di Paspilo yang mengajakku. Saat pulang tengah malam, kami kehujanan di jalan. Mengambil jalan memutar komplek yang saat itu sudah terportal.
@bintaro plaza

12.   Clash of Titans (2010)
Tidak ada alasan jelas kenapa aku menonton film ini. Aku hanya merasa tidak ada kegiatan di Bandung saat sudah memutuskan keluar dari ITB.
@ciwalk

13.   Legion (2010)
Film yang dibintangi Paul Bettany ini juga menyita perhatianku karena aku tak punya kegiatan di Bandung. Aku selalu ingat diriku saat itu yang begitu ringkih dan hampir jatuh menyongsong masa depan kuliahku. Hampir semua film yang kutonton di bioskop kulewatkan sendiri saat masih di Bandung.
@ciwalk

14.   Skyfall (2012)
Ada sedikit rencana untuk menonton film ini dengan mantan kekasihku waktu itu. Namun, aku tak mampu menahan ajakan kawan-kawan 3M. Hari pertama release, kami langsung booking ticket. Film ketiga Daniel Craig dalam memerankan agent secret service dari Inggris ini bisa dibilang lebih bagus dari Quantum of Solace.
@bintaro plaza

15.   5cm (2012)
Filmnya biasa. Aku tertarik menonton film ini karena unsur Semeru yang baru saja kudaki beberapa bulan sebelum film ini release. Film pertama yang ditonton oleg Ceger 31 secara berjamaah.
@bintaro plaza

16.   The Dark Knight Rises (2012)
Christopher Nolan sekali lagi menunjukkan kepiawaiannya dalam menuntaskan Trilogi Batman garapannya. Film ini kulewatkan sendiri.
@bintaro plaza

17.   The Hobbit I (2012)
Sebenarnya aku sudah diajak oleh beberapa kawan 3M untuk menonton ini. Namun, aku tak mampu menahan godaan untuk menonton lebih duluan. Memang tak sebagus Lord of the Rings tapi masih layak untuk disaksikan.
@bintaro plaza

18.   2 Guns (2013)
Sedikit iseng sebenarnya menonton film ini, karena sudah lama tak nonton ke bioskop. Kebetulan ada film yang duo aktornya kusuka: Denzel Washington dan Mark Wahlberg. Film action yang biasa.
@bintaro plaza

19.   Iron man 3 (2013)
Kalau bukan ajakan kawan-kawan 3M, mungkin aku tak akan menonton film ini di bioskop. Dan benar saja, untuk film superhero di era sekarang, aku menilai film ini sebagai yang terburuk. Kalah jauh dari Man of Steel dan The Dark Knight Rises yang release lebih duluan. Uang yang tak sedikit harus kugocek dari dompet karena melewatkan film ini di iMax.
@gandaria city

20.   Man of Steel (2013)
Tak sekeren The Dark Knight Rises tapi ini adalah sekuel Superman yang paling top. Dalam film ini, Superman akhirnya sadar jika kampes memang harus digunakan di dalam celana. Layak dan pantas sekali untuk ditonton.
@bintaro plaza

21.   The Hobbit II
Film ini merupakan lanjutan dari The Hobbit I. Aku tak mengerti kenapa Peter Jackson mengadaptasi sebuah novel yang tidak tebal ke dalam 3 film yang bersambung.  Film ini punya animasi cukup bagus tapi sejujurnya aku kurang puas dengan hasilnya. Jika dibandingkan dengan The Hobbit yang pertama, film ini masih kalah bagus.
@lotte bintaro

22.   Soekarno
Atas rekomendasi Ahimsa, aku memutuskan melewatkan film ini di bioskop. Harus diakui, film ini adalah karya Hanung yang terbaik meskipun banyak kontroversi di balik pembuatannya.  Sebagai anak bangsa yang mengagumi sosok Soekarno, kurasa seluruh pemuda Indonesia mesti menyaksikan film ini.
@bintaro plaza

23.   Captain Phillips (2013)
Film Midnight pertama yang kutonton. Dan hasilnya tak mengecewakan. Nama besar Tom Hanks jelas menjadi garansi dalam film ini. Namun sejujurnya, perhatianku lebih mengarah pada sosok Paul Grengrass tang menjadi sutradara.
@lotte bintaro

24.   Thor, The Dark World (2013)
Sore itu sepulang kerja aku memutuskan untuk ke Obsat. Hanya saja saat itu masih tersisa banyak waktu untuk menunggu. Aku memutuskan untuk meluncur ke iMax dan mendapatkan film ini.
@gandaria city

25.   Muse live in Rome (2013)
Ardian kali ini yang mengajakku ke bioskop untuk menonton sesuatu yang sedikit di luar nalar. Menonton konser music di bioskop.  Tak apa, karena kami adalah fans berat muse. Sedikit catatan, ini pertama kali aku nonton ke Blitz Megaplex.
@grand indonesia

26.   Gravity (2013)
Film ini biasa tapi luar biasa. Hampir sepanjang waktu memang drama monolog tapi ada sensasi luar biasa di sana. Bercerita tentang seorang biologist yang hidup sendiri di luar angkasa dan mencoba kembali ke bumi setelah hujan meteor menimpa kru timnya dan menewaskan mereka semua.
@bintaro plaza

27.   Wolf of Wallstreet (2014)
DiCaprio memang luar biasa dalam memerankan Jordan Belford. Film ini kutonton ketika depresi berat sedang melandaku di tengah kesibukan sebagai auditor.. Martin Scorsesse sekali lagi membuktikan sebagai sutradara yang selalu menelurkan film-film berkualitas. Aku tak terima jika film ini tak mendapatkan Oscar tahun ini, khususnya untuk kategori Best Actor.
@lotte bintaro

28.   American Hustle (2014)
Sedikit rumit dan membosankan di tengah, tapi film ini punya ending yang tak bisa ditebak. Keempat aktor utama ( Christian Bale, Amy Adams, Bradley Cooper,  Jennifer Lawrence) dalam film ini tampil ciamik. Sepertinya film ini bakal menjadi saingan terberat Wolf of Wallstreet di Academy Award tahun ini. Film terakhir yang kutonton di Bintaro.
@bintaro plaza

29.   Robocop (2014)
Sore itu aku terjebak hujan di Solo. Aku memutuskan untuk menepi ke Paragon Mall dan touchdown ke XXI. Dapatlah film ini.
@solo paragon

30.   Edensor (2014)
Hari pertama tahun 2014 kulewaktkan dengan menonton film ini. Sebagai sekuel ketiga Laskar Pelangi, film ini bisa dibilang paling buruk. Kehadirannya sudah ditunggu 4 tahun tapi hasilnya jauh dari kenyataan. Poin penting dari novel Edensor yang menceritakan perjalanan ical menjelajah eropa bahkan tidak diadaptasi ke dalam film oleh sang sutradara. Aku jelas kecewa.
@lotte bintaro

31.   Tenggelamnya Kapal Van der Wijk (2014)
Alasan kenapa aku menonton film ini adalah Buya Hamka. Salah satu novel mega karya beliau akhirnya diadaptasi ke dalam film. Secar subyektif, aku menilai film ini bagus hanya pada awalnya saja.
@bintaro plaza

32.   47 Ronin (2014)
Keanu reeves kembali ke layar lebar. Kali ini dengan cerita mengenai peristiwa dengan latar belakang sejarah di Jepang. Film yang menceritakan jiwa kepahlawanan para Ronin yang legendaris. Sebenarnya kisah ini sudah berkali-kali diangkat ke layar lebar. Namun, baru kali ini masuk ke industry Hollywood. Walaupun kisahnya sedikit di luar nalar dan tentu saja ada yang berbeda dengan kisah aslinya, film ini masih layak untuk ditonton. 
@bintaro plaza